Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengagumkan, Inilah Doa Istimewa Nabi Musa ‘Alaihissalam


Assalamu'alaikum.., al-hamdulillah kita bisa bertemu kembali disini, mudah-mudahan kita selalu diberi kesehatan Oleh Allah swt. Kali ini akan dibahas tema mengenai "doa istimewa para Nabi, Doa Istimewa Nabi Musa ‘Alaihissalam". yuk pelajari selengkapnya...

Mengagumkan, Inilah Doa Istimewa Nabi Musa ‘Alaihissalam

Diantara nabi yang namanya sering disebut dalam Alquran adalah Nabi Musa ‘alaihis sahalatu was salam. Beliau nabi yang perjalanan sejarahnya paling sering dikisahkan dalam Alquran setelah nabi saya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian ulama menghitung, nama dia disebutkan sebanyak 136 kali dalam Alquran. Nabi terbaik di kalangan anak cucu Israil, termasuk ulul azmi, dengan bergelar kalimullah (orang yang diajak bicara melantas oleh Allah). (Fabi Hudahum, Dr. Utsman al-Khamis, hlm. 326).

Beliau adalah Musa bin Imran, dengan masih keturunan Nabi Ya’kub ‘alaihis sahalatu was salam. Allah tegaskan dalam Alquran bahwa dia termasuk orang yang sangat banyak mendapatkan ujian kehidupan,
وَفَتَنَّاكَ فُتُونًا
“Dan Kami telah memberikan cobaan kepadammu dengan berbagai macam cobaan.” (QS. Taha: 40).
Dan inilah yang menjadi rahasia apa pasal sejarah dia paling sering disebutkan dalam Alquran, agar saya bisa mengambil pelajaran dari perjuangan dia dengan usaha dia dalam mendakwahkan kebenaran kepada seluruh umatnya. Dr. Utsman al-Khamis mengatakan,
تكرر اسمه كثيرا في كتاب الله تعالى مما يدل على أن الله يريد منا أن نتدير أحواله، وما لاقى من المشاق، والتعب والأذى والفتنة
Nama dia disebut berulang-ulang dalam kitab Allah (Alquran) yang menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar saya selalu merenungkan keadaan beliau, kesulitan yang dia jumpai, rasa capek beliau, setiap gangguan dengan ujian yang dia hadapi. (Fabi Hudahum, Dr. Utsman al-Khamis, hlm. 327).

Doa Nabi Musa ‘alaihis salam

Kita kembali pada tema pembahasan tentang doa Nabi Musa. Dalam Alquran, Allah menyebutkan beberapa doa yang dipanjatkan Musa. Doa-doa itu dia panjatkan dalam setiap kesempatan yang berbeda. Namun ada satu doa yang sangat menakjubkan, doa yang mengobati sekian banyak kegelisahan yang dialami oleh Musa,
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashas: 24).
Anda bisa perhatikan surat al-Qashas, Allah menceritakan Musa dari ayat 3 hingga ayat 43. Doa ini diucapkan Musa ketika dia berada di kondisi serba susah. Diliputi rasa cemas dengan ketakutan. Bagi orang awam, keadaan itu mungkin sudah dianggap puncak ujian, seolah tidak ada lagi ambisi untuk hidup.

  1. Firaun menduduki habis anak cucu Israil
  2. Membantai setiap bayi lelaki, dengan membiarkan berjiwa bayi perempuan
  3. Firaun membuat lemah setiap sendi kehidupan anak cucu Israil, seolah tidak ada ambisi untuk bisa bangkit memperjuangkan kemerdekaannya.
  4. Allah perintahkan ibunya Musa untuk melabuhkan anaknya ke sungai.
  5. Musa diasuh oleh keluarga Firaun. Musa kecil tumbuh di tengah-tengah calon musuhnya.
  6. Setelah besar, Musa melarikan diri dari kerajaan Firaun. Musa membunuh pengikut Firaun ketika berusaha membantu lelaki anak cucu Israil yang rebutan air dengan korban.
  7. Musa menjadi ketakutan di kota Mesir, karena telah membunuh pengikut Firaun. Bahkan datang seorang informan, bahwa para pemimpin pasukan Firaun telah bersepakat untuk membunuh Musa.
  8. Musa keluar mesir dengan penuh ketakutan, dia berjalan ke arah Madyan.
  9. Di tengah perjalanan dia menjumpai dua wanita yang mengantri untuk mengambil air untuk ternaknya, namun mereka tidak mampu melakukannya. Kemudian dibantu Musa.


Di saat itulah, Musa merasa sangat membutuhkan pertolongan dengan bantuan. Tapi tiada lagi tempat mengadu, tidak ada keluarga, tidak ada pekerjaan, tidak mungkin kembali ke Mesir dalam waktu dekat. Di saat itulah, Musa merasa sangat butuh pertolongan Tuhannya. Di bawah teduh pepohonan, dia berdoa,
فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Musa bersedekah minum ternak itu untuk menolong kedua wanita itu, kemudian beliau duduk di tempat yang teduh lalu berdoa: “Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku “. (QS. Al-Qashas: 24).
Gayung pun bersambut, seusai doa Allah hilangkan keresahan Musa, setahap bagi setahap. Datanglah salah satu diantara wanita yang ditolong Musa, menawarkan kepada Musa agar mampir ke rumahnya. Menemui ayah sang gadis.

  1. Allah berikan jaminan keamanan kepada Musa, dengan Allah kumpulkan dia bersama orang soleh (ayah si gadis).
  2. Si ayah menikahkan Musa dengan salah satu putrinya.
  3. Musa mendapatkan aktivitas dengan tempat tinggal yang aman di kota Madyan.
  4. Musa mendapatkan tongkat yang akan menjadi mukjizatnya.
  5. Musa diajak oleh Allah untuk menuju lembah penuh berkah, lembah Tuwa.
  6. Di lembah ini, Allah berbicara melantas dengan Musa menjadikannya sebagai Nabi.
  7. Musa mendapatkan banyak Mukjizat untuk melawan Firaun.
  8. Allah mengangkat saudara Musa, Harun, sebagai Nabi, yang akan membantu Musa dalam berdakwah.
  9. Allah memenangkan Musa dengan Firaun ditenggelamkan di laut merah.

Anda bisa perhatikan, kemenangan dengan keberhasilan bertubi-tubi Allah berikan kepada Musa. Yang semua itu dimulai setelah beliau berdoa dengan penuh rasa harap, merasa fakir di hadapan Allah, memohon agar Allah menurunkan banyak kebaikan untuknya.

Seperti itulah diantara adab dalam berdoa. Berdoa dengan memohon kepada Allah, di saat Anda merasa sangat membutuhkan pertolongan Allah, menjadikan doa mustajab. Karena Anda merasa sangat dekat dengan Allah. Sehingga doa yang dilantunkan menjadi sangat berkualitas.

Berbeda dengan doa yang sifatnya rutinitas. Membaca teks Arab, namun tidak diiringi kehadiran hati. Hanya sebatas di lisan, tanpa ada perasaan butuh kepada Allah. Kondisi ini menjadikan doa saya tidak mustajab. Sebagaimana yang dinyatakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ
“Berdoalah kepada Allah dengan penuh keyakinan akan dikabulkan. Ketahulilah bahwa Allah tidak akan memperkenankan doa dari seorang hamba yang hatinya lalai.” (HR. Turmudzi 3479).

Begitulah penjelasan perihal "Doa Istimewa Nabi Musa ‘Alaihissalam". mudah-mudahan tulisan ini besar manfaatnya bagi kita semua. salam

Sumber artikel https://kisahmuslim.com/3726-doa-istimewa-nabi-musa-alaihissalam.html

Posting Komentar untuk "Mengagumkan, Inilah Doa Istimewa Nabi Musa ‘Alaihissalam"